Gadis
Istimewa
May,
begitu ia dipanggil, Pemilik nama lengkap Putu Masayu Prastika Febriani ini adalah
gadis istimewa, bukan saja lantaran puisinya yang luar biasa, namun juga secara
akademis ia sangat cemerlang. May adalah seorang guru privat bahasa Inggris dan
tutor bahasa Inggris di Education and Learning Program ( HELP ) Bali, di sana ia mengajar siswa-siswa kurang mampu. Jiwa
sosialnya ini sudah melekat pada dirinya sejak ia masih menjadi mahasiswi
jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Ganesha. Gadis
cerdas ini begitu murah senyum, selalu memiliki semangat dimatanya yang
berbinar, dan tutur katanya sangat santun. Siapa nyana, puisi-pusinya begitu
dalam menyentuh dan begitu mengharukan, mencerminkan pengalaman hidupnya yang
tak biasa. May telah banyak melahirkan karya berupa puisi dan prosa. Salah satu
buku kumpulan puisi dan prosa May adalah buku yang berjudul Hadiah Untuk langit. May adalah anak
pertama dari Bapak Putu Mas Wiraja dan Ibu Desak Putu Astini. Gadis kelahiran 1
Februari dua puluh dua tahun silam ini gemar bersastra sejak kecil, tumbuh
dengan didikan yang keras menbuatnya tumbuh menjadi gadis yang begitu tegar.
Akunya hanya ada dua hal yang sangat penting dalam hidupnya yaitu ibu dan adik
laki-lakinya. Ibu yang selalu menginspirasinya untuk berani melangkah maju dan
adik yang selalu menguatkannya untuk tetap berdiri tegak. Gadis
mandiri ini selalu menyiasati liku hidupnya dengan menyimpannya lalu
mengolahnya dan menuliskannya. Beruntunglah ia memiliki talenta luar biasa.
Karyanya bisa kita nikmati, bukan saja kita harus meresponnya dengan kata-kata,
namun dengan hati yang damai. Membaca puisi karya May adalah membaca kisah
hidupnya. Demikianlah ia terus berkarya, bersama sahabatnya Akar Nawastu. Ia
juga diundang ke event Bali Emerging Writers Festival, ajang unjuk gigi seniman
muda di tingkat Internasional. Bersama Akar, mereka memukau audiens dengan
karya-karyanya